Katup Pengendali Arah
Katup Pengendali Arah
Katup pengendali arah berfungsi untuk mengatur aliran sinyal udara bertekanan. Penamaan standar untuk katup jenis terdiri dari dua digit angka yang dipisah oleh tanda garis miring (/). Contoh penamaan diberikan pada keterangan dibawah ini,
Sebagai contoh suatu katup yang diberi kode 3/2 berarti memiliki 3 port (saluran udara) dan dua posisi kerja.
Katup pengendali arah dibagi menjadi tiga bagian, yakni
power elements (Elemen Daya), signaling elements (Elemen persinyalan) dan processing elements (Elemen Pemrosesan).
Simbol Katup-katup Pengendali Arah
Gambar 17. Simbol Katup-katup Pengendali Arah
Keterangan:
-
Gambar A: Katup 3/2 aktifasi dengan udara – single piloted (NC), kembali ke posisi awal dengan tekanan udara
-
Gambar B: Katup 3/2 aktifasi dengan udara – doubble piloted (NC), kembali ke posisi awal dengan udara bertekanan
-
Gambar C: Katup 5/2 aktifasi dengan solenoid (NC), kembali ke posisi awal dengan tekanan pegas
-
Gambar D: Katup 5/2 aktifasi dengan udara bertekanan ganda – doubble piloted (NC), kembali ke posisi awal dengan udara bertekanan
Katup Pengendali Arah sebagai Elemen Daya
Katup pengendali arah yang difungsikan sebagai elemen daya mengatus aliran udara bertekanan ke silinder pneumatic yang akan dikerjakan. Untuk keperluan ini, katup berfungsi sebagai elemen pengatur gerak maju-mundur dari silinder yang dihubungkan dengan katup tersebut. Contoh aplikasi dari katup pengendali arah dengan fungsi ketenagaan diperlihatkan pada Gambar 18. Pengaturan gerakan maju-mundur dari silinder diatur dengan memberikan sinyal komando yang sesuai pada port 12 untuk gerakan mundur dan port 14 untuk gerakan maju. Sinyak komando dengan tekana udara yang rendah sebesar 6 bar digunakan untuk mengatur kerja maju-mundur dari silinder pneumatik yang memiliki tekan udara kerja yang lebih besar yakni sebesar 100 bar.
Gambar 18. Aplikasi Katup 5/2 aktifasi dengan udara(A) dan
Bentuk Fisik Blok Katup 5/2 Doubble Piloted (B)
Gambar 19. Penampang Melintang Katup 5/2 Doubble Piloted
Keterangan:
-
Gambar 20 (atas) – Katup diaktifkan melalui port 12
-
Gambar 20 (bawah) – Katup diaktifkan melalui port 14